Minggu, 13 Juli 2008

SEPUTAR ALKITAB


Seputar Alkitab - Bag I

Introduksi:

Suatu agama paling tidak mempunyai 4Cs yakni Creed, Code, Cult dan Community. Code yang dimaksud adalah kumpulan tulisan-tulisan yang menjadi pedoman penganut agama tersebut (community). Dalam agama Kristen, Code yang dimaksud adalah Alkitab. Sejak jaman reformasi Alkitab mempunyai kedudukan tinggi dalam iman Kristen, meskipun tidak sampai pada tingkat pemujaan (bibliolatri).

Rasul Paulus percaya bahwa setiap tulisan yang diilhamkan Allah (theopneutos -God breathed) memang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran (1 Tim 3:16-17). Bertolak dari penafsiran atas teks tersebut umat Kristen (yang mempercayainya), Alkitab adalah firman Allah yang dituliskan (the written Word). Dalam kecupetan dan keterbatasan pemahaman, CB berusaha membahas beberapa hal dalam oret-oretan kali ini. Diantaranya adalah:

  • Alkitab adalah Firman Allah.

  • Konsep Pewahyuan Alkitab (Alkitab buku Insani sekaligus ilahi).

  • Keunikan Alkitab.

  • Struktur penulisan Alkitab.

  • Beberapa contoh kesulitan memahami Alkitab, diantaranya: (1) Ayat-ayat yang sepertinya kontradiksi, (2) Ayat-ayat yang sulit dimengerti

Alkitab Firman Allah ??

Dalam beberapa paham teologia, ada 3 istilah yang sangat terkenal yaitu:

1. Alkitab menjadi firman Allah. Dalam mengerti dan memahami firman Allah, seringkali banyak teolog/pendeta membuat dua istilah yaitu Logos dan Rhema. Rhema adalah makna suatu kata/ayat yang menjadi ‘bermakna’ karena sangat menyentuh hati seseorang (pribadi). Sedangkan yang dimaksud Logos adalah makna hakiki yang melekat pada suatu kata /ayat, tidak peduli apakah hal itu mengena kepada seseorang atau tidak. Nah yang dimaksud dengan istilah ‘Alkitab menjadi firman Allah’ adalah ketika teks-teks kitab suci tersebut ‘menyentuh’ hati saya secara pribadi. Bahaya dari pemahaman ini adalah satu ayat bisa menjadi rhema buat seseorang namun tidak demikian bagi orang lain. Bahaya lain adalah ada suatu ketika di mana Alkitab bukan firman Allah.

2.Alkitab mengandung firman Allah. Paham ini muncul karena adanya keraguan atas beberapa teks atau ayat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut atau tidak masuk akal kita. Misalnya, teks-teks dalam PL yang menganjurkan bangsa Israel untuk memusnahkan suatu bangsa (Ul 20:10-17),[1] adanya catatan tentang hal-hal yang tak senonoh, seperti kasus perselingkuhan Daud-Batsyeba[2], teks2 yang seolah-olah berbau porno (kitab Kidung Agung), ada juga perkataan2 manusia bahkan Iblis[3] didalamnya. Jadi mustahil Alkitab seluruhnya adalah firman Allah. Bagi mereka, yang benar adalah Alkitab mengandung firman Allah. Akan tetapi, bahaya dari pandangan ini adalah kita akan sibuk memilah-milah mana yang firman Allah dan mana yang bukan.

3. Alkitab adalah Firman Allah. Paham ini percaya, sekalipun Alkitab mengandung bahan-bahan yang ‘diragukan’ (no 2. ) di atas, itu semua tetap merupakan firman Allah karena semuanya diwahyukan oleh Allah sendiri. Gereja2 reformasi percaya dan memahami bahwa Alkitab sebagai firman Allah.

Konsep Pewahyuan Alkitab

Dalam konsep pewahyuan kitab suci ada 4 konsep pewahyuan yang umum dianut oleh para pangikutnya yaitu:

1. Neo-Orthodox theory, menurut pandangan ini Alkitab adalah catatan kesaksian atas firman Allah. Karena keterbatasan manusia yang mencatat nya maka sangat mungkin mengandung bias, kesalahan dan paradoks.

2. Dictation theory, menurut pandangan ini Alkitab didiktekan kata demi kata secara langsung. Pandangan ini dipegang demi menjaga ‘wibawa’ kitab suci yang dipegang menjadi pegangan yang mereka percayai, banyak pendiri agama mengklaim bahwa ayat2 yang tertulis dalam kitab suci mereka adalah turun langsung dari langit atau didiktekan oleh Allah secara langsung kepada si penerima wahyu. Mereka mengutip beberapa ayat seperti (Jer 26:2; Why 2:1, 8) untuk mendukung pandangan mereka, namun hal ini tidak sepenuhnya tepat karena para penulis juga mengemukakan pandangan mereka sendiri seperti Gal 1:6; 3:1; Fil 1:3,4,8.

3. Limited inspiration theory, menurut pandangan ini Alkitab memang diinspirasikan, namun terbatas pada aspek2 tertentu. Allah memang membimbing para penulisnya, namun juga mengijinkan mereka bebas berekspresi dalam pemikiran mereka masing terhadap sejarah dan pengalaman hidup mereka. Sehingga memungkinkan Alkitab mungkin mengandung kesalahan dalam sejarah. Namun mereka percaya Alkitab tidak mungkin salah dalam pengajaran.

4. Plenary verbal inspiration theory, menurut pandangan ini Alkitab diinspirasikan secara penuh dan sempurna seluruh teks dari Kej-Why, termasuk didalamnya detai2 secara historis maupun ajaran. Roh Kudus membimbing para penulis bersama2 dengan membiarkan mereka menggunakan seluruh aspek kepribadian para penulis (pengalaman, latar belakang budaya, pendidikan juga keterbatasan2 mereka) untuk menghasilkan Alkitab seperti yang kita punya saat ini. Dengan perkataan lain Allah memimpin dan mengarahkan (superintedence) [4] penulis Alkitab melalui roh-Nya untuk menuliskan firman-Nya. Pimpinan Allah mengandung makna bahwa Allah membiarkan dan mengijinkan kepribadian, latar-belakang penulis dan lingkungan sekitar dalam mempengaruhi gaya penulisan dan isi tulisannya. Namun demikian, hasil tulisannya itu tetap sesuai dengan maksud dan rencana Allah. Jadi, dapat dikatakan Alkitab adalah firman Allah oleh karenanya bersifat ilahi, sebaliknya Alkitab juga dituliskan oleh manusia dalam bahasa manusia oleh karenanya bersifat insani. Dengan perkataan lain dapat dikatakan bahwa Alkitab adalah buku yang bersifat ilahi sekaligus bersifat insani (Divinity in humanity).

Mengingat sifat dan proses penulisannya, maka ketika kita mencoba memahami suatu teks, kita perlu mengetahui latar belakang penulisan suatu ayat, perikop, atau suatu kitab. Kita tidak boleh mengatakan “Menurut Roh Kudus, beginilah makna ayat ini”, pada hal kita tidak mau berusaha memahami makna asli teks tersebut. Kita akan meninjau lebih lanjut mengenai cara menafsir suatu teks pada session praktika mendatang. Tetapi sebagai sekedar upaya ‘selayang pandang’ ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam ‘menafsir’ suatu ayat/teks:

  • Siapa penutur/penulis teks tersebut, mengapa dia menulis demikian.

  • Siapa penerima/pembaca teks tersebut.

  • Kondisi, latar belakang politik, sosial, budaya ketika teks tersebut ditulis, hal ini akan membantu kita untuk mengetahui mengapa dan bagaimana teks tersebut ditulis. Untuk itu diperlukan buku2 pembantu seperti pengantar Alkitab (PL/PB),[5] buku2 tafsiran atau Alkitab FAYH, NIV Bible Study dlsb.

(bersambung ke bagian 2)



[1] R. A. Torrey, Jawaban bagi Keraguan Anda, (Bandung: Kalam Hidup, tanpa tahun), 43-48.[2] 2 Sam 11.[3] Kej 3:1-6, Mat 4:1-11.[4]Bandingkan pemakaian kata dipimpin oleh Roh Kudus dalam 1 Pet 1:21 dan diarahkan oleh angin dalam Kis 27:15-17, yakni “driven, directed and carried along” seperti kapal yang dikendalikan oleh angin. Hal ini bukan berarti yang nahkoda tidak aktif atau diam saja. Dia tetap mengerahkan segenap tenaga, pengetahuan dan kemampuannya untuk mengarahkan kapal, namun tetap saja arah anginlah yang akhirnya menentukan. Demikian juga dengan inspirasi kitab suci, meskipun latar belakang, kepribadian dan kemampuan penulis Alkitab tetap berguna dan berfungsi sebagaimana biasanya namun Roh Kudus tetap mengarahkan arah, tujuan dan maksud penulisan sedemikian hingga tujuan dan isi Alkitab tidak bias dan tidak salah sesuai maksud sang Pewahyu.


KEISTIMEWAAN ALKITAB

Banyak teolog dan ahli kitab yang berusaha memberikan daftar keistimewaan Alkitab. Dan memang banyak hal yang menjadikan Alkitab begitu istimewa bagi kita, di antaranya adalah[1]:

1. Isinya Yang Masuk Akal. Meskipun hal ini bukan menjadi alasan utama saya, namun ini menjadi alasan yang mula-mula membuat saya percaya. Ketika para ilmuwan sibuk berdebat dan mencari asal mula terjadinya alam semesta dengan berbagai teori dan hipotesa yang masih belum sahih hingga kini, Alkitab menyatakan dengan akurat dari apa dan oleh siapa alam ini tercipta. Contoh lain lagi adalah manusia dicipta dari debu, kemudian kimia organik membuktikan bahwa sel-sel makhluk hidup (manusia ) terdiri oleh 21 unsur organik yang semuanya sesuai dengan kandungan kimia tanah. Tetapi sekali lagi, bukan karena Alkitab masuk akal saya maka saya percaya, justru sebaliknya ketika akal saya masuk Alkitab atau lebih tepatnya akal saya ditaklukan olehnya. Maka sejak saat itu saya percaya kepadanya tanpa syarat lagi.

2. Isinya Yang Mengherankan. Ini hal yang paling istimewa menurut saya. Coba bayangkan Alkitab adalah suatu buku yang terdiri dari 66 jilid, dengan +/- 40 pengarang yang berbeda-beda, dengan latar belakang budaya dan pendidikan yang berbeda[2], rentang waktu penulisan yang lebih kurang 2000 tahun[3], rentang geografis yang sangat jauh dari Mesir hingga Roma dan Babel hingga Israel; namun mempunyai kesesuaian dan kesatuan tema (pokok pikiran) dan ajaran yang mengagumkan. Tidak akan ada suatu buku dengan cirri-ciri tersebut jika tidak dikarang (diilhami) oleh seorang pengarang yang lintas tempat, waktu, dan budaya (Mahatahu dan Mahahadir) dan itu hanya dimungkinkan oleh Allah sendiri. Tepatlah apa yang dikatakan oleh rasul-rasul Tuhan mengenai hal itu seperti yang tercatat dalam 2 Tim 3:16 dan 2 Ptr 1:21.

3. Kesempurnaan Ajarannya yang tiada terbandingi. Suatu kesatuan tema tentang sejarah penyelamatan manusia, yang disampaikan dengan begitu lengkap, sempurna dan transparan dalam buku ini. Baik disinggung dari sisi Allah yang Mahakudus, Mahakasih dan sekaligus Mahaadil, juga dari sisi manusia yang sempurna (segambar dengan Allah), lalu jatuh dalam dosa, pemberontakan dan sarana penebusannya. Tidak ada fakta yang berusaha ditutupi mengenai kebejatan manusia meskipun dia umat kesayangan Allah sendiri atau bahkan yang bergelar “biji mata Allah” sekalipun. Dari rencana keselamatan yang bersifat universal dan global, hingga juga menyentuh pula hal-hal yang bersifat pribadi dan detail. Demikian pula dari jenis penulisanya dari puisi hingga sejarah, dari laporan hingga pewahyuan.

4. Nubuatan-nubuatanya yang digenapi. Terlalu banyak untuk disebutkan nubuatan-nubuatan yang telah digenapi dalam Alkitab, misalnya tentang kehancuran kota-kota Babel, Niniwe, Tirus. Tentang pembuangan Israel ke Babel dalam PL ataupun penghancuran Yerusalem (70 AD) dalam PB. Yang lebih mengherankan lagi adalah nubuatan tentang Yesus Kristus sang Mesias yang merupakan tokoh sentral dalam buku ini. Tidak kurang dari 333 nubuatan dalam PL tentang Dia baik tentang kelahiran-Nya (tempat, cara, melaui, nama), hidup-Nya (tempat, karya, bagaimana), kematian-Nya (cara, tempat), dan kebangkitan-Nya yang tergenapi. Peter W. Stoner, seorang ahli matematika, bersama para mahasiswanya membuat angka kemungkinan dari delapan ayat nubuat tentang Yesus dalam PL yang digabung, akan mempunyai nilai kemungkinan 1: 1032.[4] Jadi dari 1032 kemungkinan, hanya akan ada satu yang mungkin digenapi dengan tepat, dan Alkitab mencatat hal itu dengan tepat oleh sang Mesias. Selain membuktikan bahwa Alkitab adalah buku yang bersifat Ilahi, tokoh yang menggenapinya pun tokoh Ilahi pula.

5. Daya tariknya yang abadi. Tidak ada buku populer manapun yang punya nilai “best seller”, yang melebihi angka penjualan Alkitab dalam rentang waktu yang sekian lama. Tidak ada pula yang menempati posisi tersebut sepanjang masa sejak terbit hingga kini. Sekedar untuk diketahui tidak kurang 2,000,000 eksemplar tiap tahun dan diterjemahkan oleh tak kurang dari 2000 bahasa suku. Dibaca dan didengar dari berbagai golongan terpelajar hingga yang tidak berpendidikan sekalipun. Bahkan, ada yang membacanya ulang hingga ratusan kali (misalnya George Muller).

6. Ketepatan Ilmiahnya. Meskipun bukan buku ilmiah, beberapa catatan yang ada didalamnya mempunyai ketepatan yang mengagumkan. Diantaranya adalah pemecahan teka-teki tentang umur bumi yang hilang sehari, tentang penemuan-penemuan arkheologi seperti piramida di Mesir, kekayaan Salomo, drainase Babilonia, reruntuhan menara Babel, dan yang terus akan ditemukan semakin menambah dukungannya terhadap Alkitab[5]. Juga misteri punahnya dinosaurus dan umur manusia memendek dengan Air bah[6].

7. Pemeliharaanya yang Ajaib. Alkitab adalah sebuah buku yang telah berusia lebih dari 2000 tahun, berusaha dimusnahkan baik secara fisik (dengan dibakar, dihancurkan) maupun secara pengaruh (diserang, dikritik, dicari kesalahannya, dilarang terbit dan sebagainya). Namun, faktanya hingga saat ini Alkitab tetap kuat pengaruhnya (dibaca, diselidiki) bahkan terus bertahan. Yang menarik juga pada masalah kanonisasi, dari sekian buku yang ditulis dan beredar hanya ke 66 buku tersebut yang dipilih dan teruji sepanjang sejarah. Meskipun ada buku-buku lain yang berusaha memalsukan dan merontokkan kanon itu sendiri, sebut saja ‘injil2’ gnostik seperti Injil Thomas, Injil Filipus, Injil Maria, Injil Yudas dlsb, juga Injil Barnabas yang lebih kemudian. Namun jumlah dan susunan kitab-kitabnya tetap dan tidak berubah. Tidak pernah ada sebelumnya dan tidak akan pernah ada buku se-ajaib ini. Pasti ada seorang pemilik yang sangat mencintai dan melindunginya senantiasa dari setiap ancaman yaitu Allah sendiri.

8. Kuasanya yang Mengubahkan.Tak perlu mencari terlalu jauh jaman dulu seperti Luther, Calvin, Wesley bersaudara, John Newton yang diubah hidupnya oleh Alkitab. Di negara kita ada orang-orang yang sebelumnya menetang Alkitab akhirnya menjadi pembela Alkitab, sebut saja Hamran Ambrie, Yusuf Roni,dll. Bahkan ada yang bertobat karena lembaran Alkitab yang dipakainya untuk merokok di penjara. Terlalu banyak untuk disebutkan, dan saya pun terhisab didalamnya.

R Struktur Penulisan Alkitab.

Kanon[7] Alkitab yang kita pakai terdiri atas 66 kitab, terdiri atas 39 kitab untuk PL dan 27 kitab untuk PB. Kanon PL kita ini mengikuti kanonisasi hasil konsili Rabi2 Jamnia (90 M) sedangkan PB secara de-jure dikanonkan melaui konsili Cartagho (397 M), meskipun secara de facto sudah mulai dipakai sejak awal abad ke II.

Perjanjian Lama:

R Kitab-kitab Musa (Torah) yang terdiri atas 5 kitab yaitu Kej, Kel, Im, Bil, Ul. Secara tradisional diakui penulisnya adalah Musa, namun sesungguhnya tidak diketahui secara pasti, hanya perlu diingat Ul pasal terakhir yang bercerita tentang kematian Musa tidak mungkin ditulis oleh Musa.

Ê Kejadian (Genesys) menceriterakan tentang penciptaan dunia dan manusia, sejarah purbakala dan sejarah nenek moyang Israel.

Ê Keluaran (Exodus) menceriterakan tentang berdiammya suku2 Israel di Mesir dan pembebasan mereka dari sana yang dipimpin oleh Musa, juga bercerita pemberian hukum2 Allah kepada umat kepunyaanNya itu.

Ê Imamat (Leviticus), berisi hukum2 kultis (agama: kurban, penyembahan dlsb.) dan hukum2 ethis (moral).

Ê Bilangan, disebut demikian karena banyak pemaparan angka2 didalamnya, meskipun setting yang dipakai adalah perjalanan di padang gurun (selama 40 tahun itu). Didalamnya juga termuat hukum2, daftar2 dlsb.

Ê Ulangan (Deuteronomy), disebut demikian karena seolah penceriteraan ulang kitab Keluaran juga elaborasi yang lebih luas. Dibuka dengan khotbah pendahuluan, selanjutnya berisi hukum2 dibidang kultis , dan hukum2 ethis dan sosial politis, akjirnya nyanyian Musa dan ceritera mengenai kematiannya.

R Kitab-Kitab Sejarah (Khetuvim) yang terdiri atas 12 kitab seperti: (Yos, Hak, 1Sam, 2Sam, 1Raj, 2Raj, 1Taw, 2Taw, Ezr, Neh, Rut, Est). Kitab2 ini juga sulit ditentukan siapa penulisnya, namun secara tradisional beberapa kitab (kecuali Hakim2, Raja2 dan Tawarikh) mengindikasikan penulis atau tokoh sentral dalam buku tersebut.

R Kitab-kitab Puisi (5 kitab yaitu: Ayb, Mzm, Amz, Pkh, Kid).

o Ayub secara tradisional diakui sebagai kitab tertua mungkin sebelum tradisi Israel ada, dan dipercaya ditulis oleh tokoh Ayub itu sendiri.

o Mazmur, merupakan kompilasi nyanyian2 liturgis bagi jemaat Yahudi yang sebagian besar ditulis Daud, namun juga ada tulisan Salomo, Musa dan pujangga2 kerajaan Israel.

o Amsal, Pengkhotbah dan Kidung Agung dipercaya ditulis oleh Salomo.

Catatan: karena bentuk tulisan2 ini adalah puisi maka tidak bisa ditafsir secara naratif ataupun tekstual. Diperlukan dasar pengetahuan tulisan sastra2 Yahudi untuk menafsir secara baik dan benar.

R Kitab-kitab Nabi (Neviim), yang terdiri atas nabi2 besar (5 kitab yaitu: Yes, Yer, Rat, Yeh, Dan) dan nabi2 kecil (12 kitab yaitu: Hos, Jo, Am, Obj, Yun, Mi, Nah, Hab, Zef, Hag, Zak dan Mal). Pembagian nabi2 besar dan kecil di sini tidak menunjuk kepada pribadi atau kuasa, melainkan kepada panjang-pendeknya tulisan2 mereka. Secara tradisional kitab2 ini ditulis oleh para nabi yang namanya menjadi nama buku2 tersebut. Ratapan juga ditulis oleh Yeremia, sehingga ia dikenal sebagai nabi peratap.

Catatan: PL sering disebut TaNaKh (Torah, Neviim dan Khetuvim). Pembagian di atas hanya untuk memudahkan kita, karena pada TaNaKh Yahudi kitab2 puisi masuk dalam Khetuviim.

Perjanjian Baru:

R Injil terdiri atas injil2 sinoptis (Mat, Mrk, Luk) dan Yoh.

R Sejarah (Kis)

R Surat-surat Rasuli (21 kitab) yang terdiri atas surat2 umum (Rom, 1Kor, 2Kor, Gal, Ef, Fil, Kol, Tes, Ibr, Yak, 1Pet, 2Pet, 1Yoh, 2Yoh, 3Yoh, Yud) dan surat2 pribadi (1Tim, 2Tim, Tit, Fil).

R Apokaliptik (Wahyu) Meskipun sangat sulit mengetahui siapa penulis2 kitab2 yang ada dalam PB namun secara tradisional kita percaya bahwa kitab2 itu ditulis oleh orang2 yang namanya diberikan kepada kitab2 tersebut. Kecuali Kisah rasul (Lukas), Surat2 Paulus (Rom-Fil), Wahyu (Yohanes), Ibrani (tidak jelas). Meskipun demikian kita percaya siapaun penulisnya yang pasti mereka menulis atas pimpinan Roh Kudus.

Gereja Katholik Roma mempunyai beberapa kitab (10) tambahan dalam PL mereka, yaitu: Tobit, Kitab Yudit, Kebijaksanan Salomo, Kitab Yesus bin Sirakh, Kitab Barukh, Tambahan Daniel, Tambahan Ester, Surat Nabi Yeremia, Kebijaksanan Salomo,I Makabe, II Makabe, mereka menyebutnya deuterokanonika (kanon kedua), sedangkan bagi fihak protestan menyebutnya apokrifa (kitab2 layak baca meskipun tidak diwahyukan). Selain itu ada beberapa injil2 Gnostik seperti disebutkan di muka, Surat Arietas (yang menceriterakan kenaikan Musa ke surga), Kitab2 Yobel, Buku Henokh (riwayat Adam dan Hawa) yang masuk kategori pseudographia (kitab2 palsu)


Daftar Pustaka:

  1. Rindernour, Fritz. Dapatkah Alkitab dipercaya, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

  2. Van Bruggen, Jakob. Siapa Yang Membuat Alkitab. Surabaya: Momentum Christian Literature, 2002.

  3. Crampton, W. Garry. Verbum Dei. Surabaya: Momentum Christian Literature, 2000.

  4. Ord, David Robert dan Coote, Robert B. Apakah Alkitab Benar (Memahami Kebenaran Alkitab pada Masa Kini. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

  5. Orr, William W. 10 Alasan Mengapa saya percaya Alkitab adalah Firman Allah. Bandung:Kalam Hidup, tanpa tahun.

  6. Torrey, R. A. Jawaban bagi Keraguan Anda. (Bandung: Kalam Hidup, tanpa tahun), 43-48.

Buku-2 yang dianjurkan:

1. Drane, John. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia: 2001.

2. Drane, John. Memahami Perjanjian Lama (3 buku). Jakarta: PPA, 2002.

3. LaSor, W.S.; Hubbard, D.A. dan Bush, F.W. Pengantar Perjanjian Lama (1&2). Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1999.

4. Tenney, Merrill C. Survey Perjanjian Baru. Malang: Gandum Mas, 1997.

5. Kaiser Jr, Walter C. Ucapan Yang Sulit Dalam Perjanjian Lama. Malang: Dept. Literatur SAAT, 1999.

6. Davids, Peter H. Ucapan Yang Sulit Dalam Perjanjian Baru. Malang: Dept. Literatur SAAT, 2000.

7. Bruce, F.F. Ucapan Yesus Yang Sulit. Malang: Dept. Literatur SAAT, 1999.

8. Brauch, Manfred T. Ucapan Yesus Yang Sulit. Malang: Dept. Literatur SAAT, 1999.

9. Baxter, J Sidlow. Menggali Isi Alkitab (Jilid 1-4). Jakarta: YBK-OMF – BPK Gunung Mulia, 1982.

10. Guhtrie, Donald. New Testament Introduction, Downers Grove: Intervarsity Press, 1990.

11. Archer, Gleason L. Encyclopaedia Bible Difficulties. Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 1982.


[1]William W. Orr, 10 Alasan Mengapa saya percaya Alkitab adalah Firman Allah, (Bandung: Kalam Hidup, tanpa tahun).

[2]Ada raja seperti Daud, pemimpin seperti Musa, Nabi seperti Yesaya, nelayan seperti Petrus, reporter dan tabib seperti Lukas, theolog seperti Paulus dan bermacam-macam lagi

[3]Ayub dipercaya sebagai buku tertua 1800-2000 BC dan Wahyu dianggap sebagai buku yang termuda 95 AD (Sumber NIV Bible Study)

[4]Fritz Rindernour, Dapatkah Alkitab dipercaya, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000), 96-99.

[5]Joseph P Free dan Howard F Vos, Arkeologi dan Sejarah Alkitab, (Malang: Gandum Mas, 2002).

[6]Lee Grady, Alkitab & Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: CV Mitra, 1994).

[7]Artinya galah/tongkat pengukur. Kanon dalam kekristenan mengandung makna Kitab2 yang diakui keabsahannya sebagai firman Allah dan dijadikan standart moral dan pemberitaan umat Kristen.

[8] Torrey, Ibid.

[9] Ibid, 65-67.


SUMBER :http://cbodho.wordpress.com/2007/09/26/seputar-alkitab-bag-ii/

Sabtu, 12 Juli 2008

KELUARGA YANG DIBERKATI ALLAH


KELUARGA YANG DIBERKATI ALLAH

Herald Siagian

Judul ini singkat tapi cakupannya sangat luas. Tiap orang punya versi sendiri mengenai judul ini. Alkitab menjelaskan tentang keluarga dengan sangat mudah dipahami. Bisa dipahami orang yang tidak berpendidikan, berpendidikan rendah, maupun yang berijazah S1, S2, S3.

Suami, Ayah, dan Anak

Alkitab berkata di Efesus 5:28-30: “Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya.” Dengan pemahaman sederhana dapat dikatakan bahwa suami yang berselingkuh adalah orang yang membenci tubuhnya sendiri, sebab dia membenci atau menyakiti isterinya dengan cara bersetubuh dengan perempuan lain. Allah tidak mungkin bisa dipermainkan oleh laki-laki yang tidak setia kepada isterinya. Dia tidak memberkati keluarga itu.

Mungkin pembaca heran mengapa suami yang berselingkuh mendapat materi lebih lancar, bisnis lebih bagus daripada suami yang baik-baik. Tak perlu heran sebab Allah memberikan sinar matahari dan oksigen kepada semua orang tanpa memandang SARA. Pembaca yang lain bisa jadi berkata biarlah melarat asal taat. Bukan begitu sebab ada tertulis: “Diberkatilah laki-laki yang takut akan Tuhan”. Taat dan berkat itu satu paket.

Ada yang bertanya kepada saya apakah betul ada laki-laki puber kedua. Jawab saya tidak ada puber kedua, ketiga, keempat, dst. Mungkin cara saya menjawab tidak sebagus seorang MPsi. Bukan puber kedua, tapi kesempatan kedua, ketiga, keempat, dst untuk mendapat perempuan lain sebab sarana sudah tersedia yaitu hp untuk mem-booking si-wil, mobil untuk menjemputnya, uang untuk membayar hotel untuk bobok-bobok siang. Pengendalian diri atau self-control diperlukan untuk mengelola fasilitas yang dimiliki seorang suami. Itu adalah buah Roh Tuhan. Tanpa self-control suami kehilangan kendali karena mabuk fasilitas dan peluang.

Orang bijak berkata kepada suami/ayah: “Kalau kau mengasihi anakmu, kasihilah ibunya.” Anak kecil atau anak besar punya nurani yang bisa memastikan apakah ayahnya sungguh-sungguh mengasihi ibunya. Jika benar ibunya dikasihi ayahnya maka anak merasa aman, dia akan bertumbuh secara wajar. Peran lain seorang ayah adalah membimbing anak dari bayi yang selalu menuntut menjadi dewasa yang sudah bertanggung jawab. Ayah yang baik menyiapkan anak-anaknya siap dalam pertandingan kehidupan ini. Ada pertandingan fisik seperti tinju, ada pertandingan otak seperti catur, ada pertandingan tanpa lawan seperti golf, ada pula pertandingan iman. Ayah menjadi pelatih bagi anaknya menyiapkan fisik, otak, emosi, iman. Tak selalu menang, dan tak selalu kalah. Itu sebabnya ayah mengandalkan Allah melatih anak-anaknya.

Bisa jadi berkat Allah tidak cukup tempat dalam anak karena pikiran dan hati anak sudah penuh dengan “berkat” dunia melalui tontonan dan bacaan, baik melalui media cetak ataupun elektronik. Inilah salah satu ciri anak di abad 21 ini. Mereka berlimpah informasi yang tidak perlu, atau banjir informasi. Banjir artinya berlimpah air yang tidak perlu. Kebetulan minggu lalu saya kebanjiran spam di email saya sebanyak 857 buah pada hari itu. Segera delete karena tidak perlu. Anak tidak mampu men-delete jadi informasi langsung masuk, karena itu ayah harus membantu anak menyiapkan filter untuk menyaring informasi.

Tugas rangkap suami/ayah sekaligus imam tak bisa ditawar. Itu harga mati. Dialah yang berseru kepada Allah tentang keluarganya. Dialah yang mengajarkan Sabda Allah kepada isteri dan anak, juga semua orang yang ada dalam rumahnya. Sebelum anak-anak berangkat ke sekolah, imam keluarga menumpangkan tangan di atas kepala anak, kiranya Tuhan Yesus memberkati anak-anak kami.

Suami/ayah adalah pemimpin tertinggi dalam keluarga. Tapi pemimpin ini harus rela dipimpin oleh the Greatest Leader di surga dan di bumi yaitu Tuhan Yesus Kristus. Orang tua suami atau orang tua isteri dilarang menjadi pemimpin tertinggi di dalam keluarga. Mereka boleh menjadi penasehat tapi bukan pembuat keputusan. Banyak contoh keluarga dikendalikan sang penasehat itu yang menjadikan keluarga tidak sehat. Lebih parah lagi kalau mereka tinggal di rumah milik orang tua suami atau orang tua isteri.

Kalau mau diberkati Allah, suami harus mengasihi isterinya sendiri, bukan isteri orang lain. Selain itu Alkitab berkata di Efesus 6: 4: “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”


Isteri, Ibu, dan Anak

Ada tertulis di Efesus 5:24: “Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.” Ini makin tidak menarik karena dunia selalu mendorong ke arah persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Apalagi jika suami dan isteri sama-sama bekerja dan menghasilkan uang. Lebih parah lagi jika gaji isteri lebih besar daripada gaji suami.

Pembaca, adakah keluarga bahagia dimana isteri menjadi atasan suaminya? Tidak ada! Allah tidak mungkin bisa dipermainkan oleh perempuan yang tidak tunduk kepada suaminya. Dia tidak memberkati keluarga itu.

Selalu dipertentangkan mana yang lebih dahulu, apakah suami yang mengasihi isteri atau isteri yang tunduk kepada suami. Dua-duanya harus berlomba untuk memulainya. Tidak dikatakan bahwa suami mengasihi isterinya kalau isteri tunduk kepada suami. Atau isteri tunduk kepada suaminya kalau suami mengasihi isteri. Mempertentangkan hal ini adalah ciri suami-isteri yang belum dewasa. Belum dewasa berarti selalu menuntut pihak lain lebih dahulu.

Kami menikah di GPII (sekarang GMII, Gereja Misi Injili Indonesia) pada Nov-85. Anak sulung kami lahir bulan Nov-86, yang kedua di Mar-89, dan yang bungsu pada Nov-90. Saya minta isteri saya untuk boleh kembali melanjutkan profesinya sebagai guru apabila anak-anak kami sudah melewati masa balita. Isteri saya tunduk kepada keputusan saya, sebab dia tahu saya sungguh-sungguh mengasihi dia. Mulai 1998 isteri saya menjadi guru lagi. Pembaca, tidak semua suami meminta seperti permintaan saya. Masing-masing keluarga punya ciri sendiri.

Saya ditempatkan di kantor cabang (Palembang, Pontianak, Batam) selama 12 tahun. Selalu isteri dan anak-anak ikut pindah bersama saya. Saya menghindari pencobaan bagi laki-laki yang tidak serumah dengan keluarganya. Masih segar dalam ingatan saya isteri saya bangun pagi ketika hari masih gelap untuk menyiapkan segala sesuatu untuk tiga anak kami yang masih kecil dan memasak makanan untuk saya sebelum berangkat kerja. Dia juga tahu bahwa saya bekerja keras di kantor. Kami sepakat untuk tidak korupsi, tapi bekerja keras dan bekerja cerdas untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan menolong keluarga dekat dan orang lain.


Mazmur 128

Mazmur 128 sangat spesial bagi kami karena itulah yang dikhotbahkan Pdt I Ktut Gana di ibadah pernikahan kami. Sebelum kami menikah Pdt Yosuo Atsumi seorang misionari Jepang memberi bimbingan pranikah selama 12 bulan. Allah menolong kami melalui hamba-hambaNya. Allah itu hidup, Dialah sumber berkat. Kalau diminta untuk memilih, kami tetap memilih lengket dengan sumber berkat daripada berkat yang diberikanNya. Amin.

http://www.perkantasjkt.org/ArticleDetail.asp?id=183

Minggu, 06 Juli 2008

mengapa perlu JURUSELAMAT




Mengapa ???
itu adalah pertanyaan yang tepat!!!!
jawabnya sederhana saja yaitu kita adalah orang berdosa, dan orang berdosa tempatnya di neraka .
biarpun kita kaya kita tetap orang berdosa,
biar pangkat kita tinggi semua orang hormat kita tetap orang berdosa .
jika kita punya kecerdasan yang luar biasa melebihi orang lain mungkin termasuk 1% orang yang cerdas luar biasa tetap saja kita adalah orang berdosa
jika kita miskin kita juga orang berdosa
jika kita gendut,langsing,sedang,pendek,tinggi tetap kita orang berdosa
dan jika ada orang yang mengatakan dia tidak berdosa maka saat itulah dia menjadi orang yang lebih berdosa .sebab tidak ada seorangpun yang tidak berdosa
untuk test yang paling mudah ,jawab pertanyaan ini :apakah anda pernah berbohong apapun alasannya.
tapi dosa lebih dari sekedar bohong setiap perbuatan yang melawan perintah TUHAN adalah dosa.
sejak Adam Hawa melanggar perintah Allah di taman EDEN(ada yang menyebut taman Firdaus)
Salah satu hukuman yang diterima Adam dan Hawa adalah harus keluar dari Taman Eden.
dan semua keturunannya termasuk kita harus menanggung akibatnya yaitu lahir diluar taman EDEN.
Hubungan yang begitu baik dengan ALLAH yang dibuktikan bisa berbicara dengan ALLAH jadi terputus. jika hubungan sudah putus kita kehilangan hak untuk tinggal bersama ALLAH di surga.
oleh karena ALLAH begitu mengasihi kita walau kita sudah berbuat dosa,
maka TUHAN menyediakan jalan kembali kepada NYA
yaitu dengan datang kedalam dunia melalui rahim MARIA dan lahir menjadi manusia .

Dia yang MAHA TINGGI rela mengosongkan dirinya mengambil rupa seorang manusia.dan DIA yaitu Yesus yang tidak berdosa rela disalib (hukuman yang paling berat pada saat itu) untuk menggantikan hukuman kita.
supaya setiap orang yang menerimanya sebagai TUHAN dan JURUSELAMATNYA pribadi beroleh hidup kekal dan diampuni semua dosanya dan boleh masuk SORGA mulia,hidup dengan kebahagiaan yang belum pernah ada bersama TUHAN.
oleh sebab itu bertobabtlah danmarilah kita berdoa:
TUHAN YESUS ampuni semua dosa saya dan Jadilah TUHAN dan JURUSELAMT saya pribadi.serta tuntunlah hambaMU ini agar selalu melakukan hal yang berkenan bagimu.Didalam Nama TUHAN YESUS KRISTUS kami berdoa amin
jika saudara saudari sudah melakukan doa ini maka saudara saudari sudah diampuni dosa dosa mu
.walau merah seperti kirmizi akan putih seputih salju.
dan mulai sekarang kamu akan disebiut anak anak ALLAH yang MAHA TINGGI

HALELUYYAH
TLY 6 july 2008






AYAT ALKITAB:

Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Kejadian: 1:1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

1:3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.

1:4 Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.

1:5 Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

1:6. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."

1:7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.

1:8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

1:9. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.

1:10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

1:11 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.

1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon- pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

1:13 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.

1:14. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,

1:15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.

1:16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.

1:17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,

1:18 dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. 1:19 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.

1:20. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."

1:21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

1:22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."

1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

1:24. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. 1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi.

Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." 1:29. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.

1:30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian.

1:31. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.





2:1. Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.

2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.

2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

KEJADIAN2:4. Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, --

2:5 belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;

2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--

2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

2:8. Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.

2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

2:10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.

2:11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.

2:12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.

2:13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.

2:14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

2:15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

2:16. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

2:18. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."

2:19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.

2:20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada burung-burung di udara dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia.

2:21. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.

2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

3:1. Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,

3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,

3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

3:6. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

3:9. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

3:11. Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"

3:12 Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."

3:13 Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."

3:14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

3:15 Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

3:16. Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

3:17. Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

3:18 semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;

3:19 dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

3:20. Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

3:21. Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

3:22. Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

3:23 Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.

3:24 Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang

Yohanes: 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Filipi 2: 1) Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
(2) karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan
(3) dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
(4) dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
(5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

(6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
(7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

(8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Roma 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Markus 16:16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Yohanes: 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;